Rabu, 31 Oktober 2012

Memanfaatkan Media Sosial Ketika Situasi Krisis


HootSuite menuliskan kiat menggunakan media sosial dalam situasi krisis berdasarkan pengalaman ketika terjadi Badai Isaac di AS. Berikut adalah 4 kiatnya.
Badai Isaac - NASA Badai Issac yang melanda beberapa bagian Louisiana, Mississippi, Alabama dan Arkansas di Amerika Serikat, menyimpan cerita sukses dalam hal penanganan komunikasinya. Entergy, perusahaan listrik yang bertanggung jawab, bergerak cepat membantu ratusan ribu konsumennya yang kehilangan pasokan listrik.
Manajer Strategi Komunikasi Digital dan Media Sosial Entergy, Alex Schott, mengambil inisiatif yang hampir tak pernah dilakukan perusahaan itu selama 100 tahun terakhir. 
"Badai ini adalah contoh konkrit bagaimana media sosial tidak seperti radio CB. Sekarang, perusahaan kami melibatkan departemen lain seperti: layanan pelanggan, pemasaran, bahkan dari sumber daya manusia. Kami mencoba mengorganisir diri dan secara efektif menjawab harapan khalayak kami, sambil terus mengembangkannya dari dalam perusahaan yang telah berdiri lebih dari 100 tahun ini," jelas Alex Schott seperti yang dikutip HootSuite dalam laporannya.
Berdasarkan pengalaman Alex inilah, HootSuite menuliskan kiat menggunakan media sosial dalam situasi krisis. Berikut adalah 4 pelajaran dari kasus Badai Isaac yang bisa menjadi kiat untuk dipraktekkan:
1. Manfaatkan sifat "real time" dari media sosial
Di saat krisis, biasanya orang-orang akan mulai bereaksi di media sosial. Ada yang melaporkannya, mengeluhkannya, atau meminta informasi. Memantau dan merespon hal-hal seperti ini di saat yang tepat, akan sangat membantu mereka.
2. Siagakan tim Anda. Pusatkan pemantauan media sosial agar lebih mudah merespon
Semakin banyak informasi yang dimiliki tentang mereka (konsumen), semakin banyak pula yang bisa dilakukan untuk membantu mereka. Dengan sistem pemantauan terpusat, lebih mudah mengorganisir informasi, dan mengambil keputusan dengan cepat. HootSuite memiliki layanan pusat pemantauan yang bisa membantu.
3. Lakukan pemantauan darimanapun Anda berada
Di saat krisis, Anda mungkin tidak akan bisa duduk berlama-lama di depan komputer dan melakukan pemantauan dari media sosial. Dalam kondisi seperti ini, Anda tidak bisa ketinggalan berita, sehingga harus terus memantau keadaan meski harus berpindah dari satu pertemuan mendadak ke pertemuan yang lain. Manfaatkan layanan bergerak yang tetap bisa memantau dari mana pun Anda berada. 
4. Buatlah rencana sesederhana mungkin. Satu-satunya hal yang bisa diprediksi dari situasi krisis adalah ketidakpastian
Memantau situasi dari aplikasi yang harus diinstall terlebih dahulu, adalah sebuah kemewahan dalam situasi bencana alam atau krisis lainnya. Setiap detik sangat penting dalam situasi seperti ini, sehingga sistem yang dapat diakses dengan mudah dari mana saja, adalah pilihan yang paling masuk akal. Manfaatkan kemudahan aplikasi yang dapat diakses dari peramban sekalipun, sehingga mudah diakses dari komputer manapun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar