Selasa, 16 Oktober 2012

Banyak yang menggunakan Facebook untuk mencari lowongan pekerjaan

Dari 2.108 orang yang mengikuti survei Jobvite, 52% memilih mencari lowongan pekerjaan melalui Facebook. Angka ini mengungguli LinkedIn dan Twitter.





Kemunculan LinkedIn sebagai tempat kaum profesional berkumpul ternyata tidak menjamin situs jejaring sosial tersebut lebih dilirik oleh para pencari kerja. April silam, berdasarkan infografikHireRabbit disebutkan bahwa sebanyak 84 persen pencari kerja gunakan Facebook dibanding LinkedIn dan Twitter. Rabu (10/10/2012), situs rekrutmen karyawan Jobvite, merilis hasil survei yang mengatakan bahwa 52 persen para pencari kerja di Amerika Serikat (AS) lebih memilih menggunakan Facebook untuk mencari lowongan pekerjaan.

Survei yang dilakukan bulan lalu ini melibatkan 2.108 orang dewasa (baik yang saat ini telah memiliki pekerjaan maupun yang menganggur dan mencari pekerjaan). Saat ini kalangan usia produktif yang mencari pekerjaan di Negeri Paman Sam tersebut mencapai 75 persen, meningkat dari angka 69 persen yang tercatat pada tahun lalu. Keberadaan jejaring sosial disinyalir memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan orang dalam mencari lowongan pekerjaan. Presiden dan CEO Jobvite, Dan Finnigan, mengatakan bahwa persaingan ketat dalam mencari pekerjaan telah membuat kehadiran media sosial menjadi alat penting untuk mencari pekerjaan dan pertumbuhan karir.

Angka 52 persen ini meningkat dari 48 persen yang tercatat pada 2011 lalu. Sementara, LinkedIn yang tahun lalu dilirik oleh sekitar 30 persen oleh para pencari kerja meningkat menjadi 38 persen. Tanda pagar (tagar) #vacancy yang biasa hadir di linimasa Twitter secara keseluruhan digunakan oleh sekitar 34 persen para pencari kerja (naik dari 26 persen pada tahun lalu).

Dalam prakteknya, sebanyak 24 persen dari para pencari kerja tersebut mengatakan bahwa ketika melakukan proses wawancara dengan sebuah perusahaan, mereka selalu dimintai nama akun media sosialnya. Akibatnya, 88 persen memiliki setidaknya satu profil di media sosial, 64 persen memiliki setidaknya dua profil, dan 44 persen menggunakan tiga atau lebih.

Sumber berita dan foto: mashable.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar