Jumat, 25 Januari 2013

Layanan Pesan Antar Makanan Online Klik-Eat Dapatkan Pendanaan Dari Yume no Machi


Sepertinya layak dikatakan bahwa bisnis pengantar makanan merupakan bisnis yang menjanjikan terutama untuk kaum professional di Jakarta. Kemacetan Jakarta menjadi salah satu faktor yang membuat bisnis pengantar makanan berkembang makin pesat, dan salah satu pemain yang sejauh ini mendominasi adalah Klik-eat. Baru-baru ini, layanan pemesanan & pengantar makanan online ini menerima pendanaan dari Yume No Machi, sebuah perusahaan pengantar makanan online terbesar di Jepang.
Dengan tetap fokus ke pasar professional dan karyawan kantoran, Klik-eat saat ini baru melayani daerah-daerah perkantoran terutama di Jakarta Pusat dan Selatan. Michael Saputra, CEO Klik-eat mengatakan bahwa proses pendanaan ini akan sangat membantu mereka untuk melebarkan sayap dengan secara perlahan masuk ke area yang sebelumnya belum bisa mereka layani. Klik-eat sendiri, dalam satu hari dapat melayani ratusan pesanan, 15.000 pesanan sudah mereka layani semenjak pertama kali beroperasi.
“Indonesia sebagai negara ke-empat terbesar di dunia dan rumah bagi 240 juta orang, memiliki potensi yang luar biasa untuk bisnis pengantar makanan. Dengan perkembangan ekonomi yang cukup stabil, daya beli konsumen dan infrastruktur internet menjadi Indonesia sebagai salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara”, kata perwakilan Yume no Machi dalam rilis pers yang dikirimkan kepada Dailysocial.
Yume no Machi Souzou Iinkai sendiri merupakan perusahaan yang sudah go public di Jepang, beroperasi sejak tahun 1999. Layanan utamanya, Demae-can adalah layanan pemesanan makanan terbesar di Jepang. Dengan lebih dari 11.000 restoran di database mereka, Yume no Machi merupakan salah satu perusahaan pemesanan makanan online terbesar di dunia.
Sebagai bagian dari proses investasi, CEO Yume no Machi Rie Nakamura dan Masateru Kaneko (Manajer Keuangan) akan bergabung di jajaran direktur dan komisaris Klik-eat. Para founder Klik-eat, Michael Saputra, Andrew Pangestan dan Willy Haryanto akan tetap memimpin Klik-eat untuk menjadi layanan pemesanan makanan online terbesar di Indonesia.
Salah satu kompetitor dari Klik-eat di Jakarta adalah FoodPanda yang dibekingi oleh perusahaan internet asal Jerman, Rocket Internet. Sejauh ini, saya lebih sering melihat motor kurir Klik-eat yang menjelajahi gedung-gedung perkantoran di Jakarta dibandingkan dengan kurir FoodPanda, yang hanya bisa berarti hal yang bagus untuk Klik-eat.
Tidak ada rincian finansial yang diberikan di proses investasi ini. Klik disini untuk membaca rilis pers secara utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar