Sebuah survei di Amerika Serikat menunjukan bahwa Facebook lebih disukai remaja dibanding situs media sosial lainnya. Benarkah?
Facebook tetaplah menjadi raja media sosial, jika pun pasarnya harus dikhususkan pada remaja.
ia bisnis, perbankan dan jasa keuangan di Amerika Serikat, dikenal sebagai penyedia jasa nasihat keuangan dan investasi, serta survei pasar.
Dalam penelitian tersebut, Facebook terlihat mendominasi, meninggalkan Twitter di tempat kedua, serta Instagram di peringkat tiga. Komposisi tiga besar itu semakin mengukuhkan dominasi Facebook, mengingat aplikasi berbagi foto, Instagram juga merupakan bagian dari “the social network”.
Boleh jadi studi ini ada benarnya, tapi terdapat juga catatan yang layak diberikan. Pertama, tentu akan sangat sulit memperkirakan usia lebih dari 550 juta penguna Twiter, apalagi jika disandingkan dengan angka 7.700 yang dijadikan acuan oleh penelitian ini. Sebagai catatan Twitter juga tidak meyediakan kolom ulang tahun, seperti halnya Facebook.
Kedua, pengguna Facebook hampir dua kali lipat pengguna Twitter, tentu kemungkinan Facebook diisi oleh banyak remaja juga lebih besar. Tapi bagaimana jika yang dihitung adalah persentase angka pengguna remaja, dari total angka keseluruhan users di masing-masing media sosial? Boleh jadi angkanya juga akan berubah.
Apapun hasilnya, remaja merupakan salah satu elemen penting di jagat media sosial. Potensi pasar segmen remaja, tentu menjadi incaran oleh para pelaku bisnis dan pemasar di media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar