Jakarta, CHIP.co.id - Sebagai kelanjutan dari keputusan untuk memindahkan kantor pusat dari Boca Raton, Florida - Amerika Serikat ke Jakarta - Indonesia, Multiply membawa data penting mereka ke negara ini.
"Kami secara serius ingin mengembangkan bisnis di Indonesia. Salah satu syarat agar bisnis ini berkembang adalah membawa data-data penting yang kami butuhkan untuk market ke sini," ujar CEO Multiply Inc Stefan Magdalinski.
Multiply yang telah berdiri selama sepuluh tahun, memiliki model bisnis yang berkembang sebagai platform media sosial, hadir mulai dari blog sampai dengan market place. Sebagai perusahaan global, Multiply telah memperoleh user sebanyak 17 juta, sedangkan di Indonesia sendiri penggunanya telah mencapai angka 2,3 juta, dan Filipina sekitar 4 juta.
"Data-data pengguna Multiply beberapa bulan lalu masih terdapat di Florida, tetapi karena kami telah memindahkan kantor pusat ke Indonesia, maka kami mulai berbenah memindahkan beberapa data center kami dari Amerika ke Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya," tambah Daniel Tumiwa selaku Country Manager Multiply Indonesia.
Ternyata alasan perpindahan server Multiply dari Florida ke Indonesia bukan karena kantor pusatnya berpindah ke Jakarta saja, tetapi hal ini juga menguatkan perubahan bisnis model Multiply yang tahun 2013 berfokus sebagai e-commerce yang paling terdepan di Asia Tenggara.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi yang terbaik bagi bisnis model kami di pasar Indonesia, dengan memindahkan sebagian server kami ke Indonesia, sudah pasti proses perbelanjaan virtual ini akan semakin cepat dan berkualitas sehingga dapat melipatgandakan transaksi di Multiply," jelas Daniel lebih lanjut.
SUMBER
"Kami secara serius ingin mengembangkan bisnis di Indonesia. Salah satu syarat agar bisnis ini berkembang adalah membawa data-data penting yang kami butuhkan untuk market ke sini," ujar CEO Multiply Inc Stefan Magdalinski.
Multiply yang telah berdiri selama sepuluh tahun, memiliki model bisnis yang berkembang sebagai platform media sosial, hadir mulai dari blog sampai dengan market place. Sebagai perusahaan global, Multiply telah memperoleh user sebanyak 17 juta, sedangkan di Indonesia sendiri penggunanya telah mencapai angka 2,3 juta, dan Filipina sekitar 4 juta.
"Data-data pengguna Multiply beberapa bulan lalu masih terdapat di Florida, tetapi karena kami telah memindahkan kantor pusat ke Indonesia, maka kami mulai berbenah memindahkan beberapa data center kami dari Amerika ke Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya," tambah Daniel Tumiwa selaku Country Manager Multiply Indonesia.
Ternyata alasan perpindahan server Multiply dari Florida ke Indonesia bukan karena kantor pusatnya berpindah ke Jakarta saja, tetapi hal ini juga menguatkan perubahan bisnis model Multiply yang tahun 2013 berfokus sebagai e-commerce yang paling terdepan di Asia Tenggara.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi yang terbaik bagi bisnis model kami di pasar Indonesia, dengan memindahkan sebagian server kami ke Indonesia, sudah pasti proses perbelanjaan virtual ini akan semakin cepat dan berkualitas sehingga dapat melipatgandakan transaksi di Multiply," jelas Daniel lebih lanjut.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar